Perangkat Output Monitor

Oleh : Supribadi, BBA, S.Pd

Monitor merupakan piranti yang termasuk dalam piranti softcopy. Berdasarkan teknologi pembuatannya, monitor terbagi menjadi CRT
(cathode ray tube) dan layar datar (flat panel display). Layar datar sendiri dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu LCD, EL, dan plasma.

Ukuran Monitor

Ukuran monitor sama seperti ukuran pesawat televisi, yakni didasarkan pada panjang diagonal dari area yang telihat.

Monitor untuk komputer desktop yang saat ini umum di pasaran adalah monitor berukuran 14″ dan 15″. Selain itu terdapat monitor 17″, 19″, dan 21″. Untuk laptop, ukurannya bisa 12,1″, 13,3″, 14,1″, dan 15″.

Selain ukuran fisik yang mejadi ukuran sebuah monitor adalah resolusi. Ukuran resolusi ditentukan oleh jumlah pixel (picture element), yang merupakan titik terkecil penghasil tampilan di layar. Sebagai contoh, resolusi 1024 x 768 berarti bahwa monitor mengandung 1024 baris piksel dan 768 kolom piksel. Dengan kata lain jumlah piksel yang menyusun monitor adalah sebesar 1024 x 768 buah. Semakin tinggi resolusinya, semakin bagus kualitas tampilan monitor.

Berbagai standar resolusi untuk monitor dapat dilihat pada tabel berikut:

STANDARD

KETERANGAN

CGA (Color Graphic Adapter)

Dibuat oleh IBM tahun 1981, memiliki 4 variasi warna, dengan resolusi 320 x 200

EGA (Enhanced Graphic Adapter)

Muncul pada tahun 1984 dengan kemampuan 16 warna berbeda, dan resolusi 640 x 350 piksel

VGA (Video Graphic Adapter)

Muncul pada tahun 1987. Digunakan pada komputer 80386 atau 80486

SVGA (Super Video Graphic Array)

Memiliki jumlah piksel 800 x 600. Monitor ini menghasilkan 16 juta warna. Lazim pada monitor 14″ dan 15″

XGA (Extended Graphic Array)

Memiliki jumlah piksel 1024 x 768 dan dapat menghasilkan 65.536 warna. Lazim pada monitor 17″ dan 19″

SXGA (Super Extended Graphic Array)

Memiliki jumlah piksel 1280 x 1024 lazim pada monitor 19″ dan 21″

UXGA (Ultra Extended Graphic Array)

Memiliki jumlah piksel 1600 x 1200. lazim pada monitor 21″. Dirancang untuk desain grafis

 

Selain resolusi monitor kualitas tampilan di monitor juga dipengaruhi oleh dot pitch
(jarak antar piksel). Semakin dekat jaraknya, gambar yang dihasilkan juga akan semakin halus. Sebagai contoh, 28 dp berarti jarak antara dua piksel adalah 28/100 mm.

 

Kecepatan refresh menunjukkan jumlah penayangan ulang piksel perdetik, sehingga tampilan piksel tetap jelas. Semakin tinggi kecepatan refresh, maka tampilan di layar akan terlihat lebih nyata. Kecepatan refresh dinyatakan dalam Hertz. Monitor dengan kualitas bagus akan memiliki kecepatan refresh 75 Hz, yang berarti dalam satu detik citra pada monitor akan ditampilkan sebanyak 70 kali.

Parameter lain dari sebuah monitor adalah kedalaman warna (color depth). Jumlah bit yang digunakan untuk menyimpan ketentuan tentang sebuah piksel, menentukan banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sebuah monitor. Jumlah bit ini sering disebut sebagai kedalaman warna atau color depth.

Berikut tabel yang menunjukkan jumlah variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sejumlah bit yang berbeda :

Jumlah Bit

Jumlah Variasi Warna

1

2 (monochrome)

2

4 (CGA)

4

16 (EGA)

8

256 (VGA)

16

65.536 (High Color, XGA)

24

16.777.216 (True Color, SVGA)

32

16.777.216 (True Color + Alpha Channel)

Khusus kedalaman warna 32 bit merupakan mode grafik khusus yang sering digunakan pada video digital, animasi dan video game untuk memberikan efek-efek tertentu. Mode ini menggunakan 24 bit untuk mendefenisikan warna piksel, dan 8 bit lainnya untuk memberikan efek gradasi pada gambar ataupun objek.

Selain jenis monitor, warna dan resolusi gambar pada layar juga ditentukan oleh graphic adapter card, yang merupakan piranti antarmuka penghubung monitor dan komputer.

By pribba Dikirimkan di TIK

Tinggalkan komentar